Mohon tunggu...
KOMENTAR
Makassar

Sang Direktur Handayani dari Timur untuk Pendidikan Indonesia

6 November 2023   09:55 Diperbarui: 23 Mei 2024   15:33 188 1
SANG DIREKTUR UNIVERSITAS HANDAYANI.

Hari Minggu, tanggal 5 November 2023, saya menghadiri sebuah acara ICMI di Hotel Four Point Makassar. Sejenak setelah saya memarkir kendaraan saya di lantai basement hotel, tiba-tiba sebuah mobil putih berhenti di depan saya, seseorang dari dalam mobil lalu membuka kaca jendelanya dan menyapa. "Pak Asrul....!!!" Sapa beliau dengan senyuman ramahnya.

Sayapun kembali menyapa sapaan beliau dengan tersenyum. " Siap prof...." Dan sambil berjalan ke arah lift saya menanti beliau agar bisa memarkir kendaraannya untuk bersama menuju ke lokasi acara yang juga nantinya akan di hadiri Anies Baswedan, calon presiden Indonesia yang juga ramah, cerdas dan memiliki tutur kata yang baik serta memiliki sosok karakter yang banyak dicari di era sekarang ini.

Prof. DR. Mashur Razak sudah cukup lama saya kenal dari ibunda saya dan juga kebetulan kami bersama dalam organisasi Apindo.  

Beliau adalah guru besar pertama yang menjabat sebagai direktur Pascasarjana di Universitas Handayani, Makassar.

Sosok cendikiawan muslim yang taat, ramah, rendah hati, cerdas dan sederhana serta memiliki hubungan yang baik dengan beragam bidang di organisasi, termasuk menjadi dewan penasehat Apindo dan sekjen KKSS Barru Sulawesi Selatan.

Beliau tidak hanya memberi teori semata, namun juga menjadikan diri beliau sebagai role model dalam pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai keagungan Islam. Mulai dari disiplin dalam ibadah, istiqomah, tawadhu dan flexible dalam pergaulan serta tetap tidak merasa lebih tinggi, lebih baik dibanding orang lain.

Ilmu beliau yang sudah termasuk di atas rata-rata, tidak lantas membuat beliau tinggi hati dalam pergaulan, beliau selalu tetap mau belajar kepada siapa saja dan bersemangat dalam belajar di berbagai kesempatan di berbagai pertemuan demi meningkatkan ilmunya dan memajukan tingkat pendidikan di Sulawesi Selatan yang masih jauh tertinggal dari pada mutu pendidikan di Indonesia Barat.

Pernah menjadi orang no. 1 di STIE Nobel telah membuat beliau sekarang dipercaya membangun universitas Handayani yang dulunya adalah sebuah lembaga kursus terkenal di kota Makassar.

Dan, saya percaya di tangan dingin beliau, Universitas Handayani akan berkembang lebih baik lagi, lebih kreatif dan lebih mampu bersaing dalam dunia pendidikan khususnya di Sulawesi Selatan dalam mengembangkan ilmu Manajemen dan Informatika di masa yang akan datang.

ASRUL SANI ABU.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun