Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary

Berbagi Hadiah itu, Indah

9 Februari 2021   08:41 Diperbarui: 9 Februari 2021   08:48 130 1
BERBAGI HADIAH ITU... INDAH.

Sang anak tertidur di trotoar jalanan.
Bukan karena dia malas.

Tapi karena melepas lelah telah membantu sang ayah mencari barang buangan rumah tangga.

Ketika ditanya apakah bisa membaca quran?.

Dengan wajah masih menahan kantuknya, dia menggeleng seakan menyesalinya.

Dik...

Ini ada sebuah hadiah untukmu.

Sepotong roti untuk sarapan pagiku dan sebuah buku bacaanku Al quran.

Ambillah...

Sebagai pegangan dan  pembelajaran dalam hidupmu.

Semoga nanti bisa dibaca yah...

Belajarnya bisa sama kakak di Rumah Quran nantinya.

Diapun mengangguk tanda setuju sambil tetap berusaha menahan kantuknya.

Sesekali matanya diusapnya, agar cepat tersadar dari tidurnya.

Ini adalah sebuah penghargaan yang tak terhingga.

Tanda terima kasih kepada sang anak, yang telah membantu sang ayah mencari barang bekas untuk menyambung hidup mereka.

Sebuah kitab suci dari Sang Maha, yang mampu mengubah masa depannya kelak, ke jalan yang lebih baik. Sebuah petunjuk suci dari rasulNya.

Demi mengangkat derajat ayahanda ke tempat yang mulia dan membahagiakan sang jiwa.

Sebuah taman surga mulai dibangun untuknya.

Tempat yang damai,  tempat bermain dan bercanda.

Penuh bunga yang beraneka dengan air yang mengalir di bawahnya.

Sebuah jawaban dari mimpi yang terindah.

Asrul Sani Abu.

Taman Sultan Hasanuddin. Makassar 2021.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun