Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi Negeri: Pancasilaku Dimana?

20 Juni 2020   09:23 Diperbarui: 1 Oktober 2021   17:54 644 0
PANCASILAKU DI MANA?

Pancasilaku di manakah engkau?

Aku telah ada sejak lama.
Berdiri dan tergantung sangkaan.
Aku ada di mana-mana.
Ada di dinding dan bangunan
Ada di gambar dan slogan.

Bukan. Bukan itu maksudku...

Dimanakah Dia kini?
Di hatimu atau di mana?
Di jiwamu atau di mana?
Di perilakumu atau di mana?

Tunjukkan padaku.
Dimanakah Tuhan Yang Maha Esa kini?
Yang mengurus seluruh makhlukNya.
Yang memberi petunjuk, kasih dan sayangNya.

Di manakah kemanusiaan yang adil dan beradab ketika ada rakyat telantar di rumah bahkan jadi pajangan di jalanan.

Di manakah persatuan Indonesia, ketika perbedaan jadi musibah. Tujuan yang sama bukan lagi yang utama.

Di manakah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah dalam kebijaksanaan. Jika kebijakan untuk golongan semata. Bukalah mata, mulut, hati dan telinga. Beranikah kita bersuara?. Mendengar suara nurani terdalam.

Di manakah keadilan sosial, ketika keadilan yang merata bukan utama. Hanya menumpuk emas dan permata.

Di manakah dikau burung saktiku?
Bersembunyi atau disembunyikan dibalik sangkar indahmu.
Bangun dan keluarlah dari sangkar emasmu.
Buka kurunganmu yang kuncinya sudah ada padamu.

Wahai penjaga pertiwiku.
Bebaskanlah belenggu yang mengganggu.
Bergerak dan terbanglah menuju langit ke tujuh.
Menyambut seluruh harapan rakyatmu.
Hingga kau temukan kembali pancasilaku.

Segala dasar dari segala mimpi indahku.
Indonesiaku pancasilaku.
Lahirlah kembali.
Kembalikan jiwanya yang suci.
Sejahterakan dan makmurkan ibu pertiwi.

Asrul Sani Abu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun