Sudah kubilang berulang-ulang. Aku nggak mau demo. Jadi percuma kau mengkhotbahi aku soal perjuangan anak bangsa. Katamu begitu. Rupanya kau sudah menjadi super hero dadakan. Terlalu memvonis seseorang saat nggak searah dengan gaya pikiranmu! Gumamku sedikit menghardik sebelum ku-cancel ketikan terakhir lewat chattingan group.
KEMBALI KE ARTIKEL