yang membuat jarak ini semakin sempit dan meminta waktu yang semakin singkat
bertumpuklah kertas-kertas bertinta yang membagi kisah dunia
yang hanya tersentuh sesaat, dan tatapan melirik
tak tahan dengan kata-kata yang ia sebut politik
dan kita membaca begitu penatnya bumi ini
yang memangku kaki kotor manusia
dan ku harus menemuinya bahkan dengan berbagai muka
untuk menghaluskan sebuah kekacauan
untuk menghibur keadaan yang semakin pahit
apa yang hendak kulakukan dimana yang lain hanya menganalisa
mungkin pena dan tinta ini berbicara
untuk mengusir tangan kotor yang engkau sesalkan