Ada beberapa peserta pertandingan dari partai politik, ormas, dan perorangan, semua sudah di daftar oleh panitia.Setelah dilakukan babak penyisihan maka pertandingan telah masuk ke babak final dimana ada tiga peserta yang lolos dan akan memperebutkan hadiah no 1, no.2 dan no 3.
Peserta pertama adalah seorang pria yang berotot dan nampak kuat, peserta kedua nampak sigap dan tangkas terlihat mempunyai lengan dan jari-jari tangan yang cukup kuat, peserta ketiga orangnya nampak kurus dan biasa-biasa saja, bahkan tidak berotot. Ke 3 peserta tersebut sudah melewati tahap seleksi dan sudah masuk final.
Peserta pertama diberi sejumlah kelapa parut untuk diperas, dengan mengeluarkan kekuatan otot yang nampak bergumpal itu dia cuma menghasilkan santan sepertiga belanga, nampak dia sudah mengeluarkan banyak tenaga karena ototnya nampak semakin menonjol muka dan badannya sudah basah oleh keringat tapi hasil perasan yang diperoleh tidak begitu banyak hanya sepertiga belanga. Sewaktu ditanyakan apa profesi atau partainya dia ternyata adalah seorang buruh dan mewakili organisasi buruh.
Peserta kedua maju kedepan diapun diberi sejumlah kelapa parut untuk diperas, nampak percaya diri dan penuh tenaga dia memeras kelapa parut dan menghasilkan santan setengah belanga, beliaupun di interview dan ketahuan bahwa beliau seorang aparat negara dan bersiap masuk parpol.
Peserta ketiga dipanggil kedepan nampak badannya biasa saja tak berotot tapi berpakaian rapih. Seperti kedua peserta terdahulu dia mendapat sejumlah kelapa parut untuk diperas agar santannya keluar, dengan tenang diapun memeras kelapa itu, nampak beliau tak mengeluarkan tenaga tapi air santan yang keluar persis sebelanga tentu saja dia jadi pemenang. Setelah interview beliau mengaku sebagai seorang politisi dari salah satu partai. Untuk masalah peras memeras kami sudah biasa dan tidak perlu otot besar itu kata beliau . Ini cerita daur ulang. Salam
