Menjelang hari pencoblosan timbullah rasa galau yang menyerang mereka yang berniat menjadi golongan putih atau orang-orang yang tidak mau memberikan hak suara pada hari pencoblosan itu. Rasa galau itu timbul akibat dari berbagai rumor yang menyatakan bahwa jika seseorang tak datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) berarti ada kartu suara yang kosong. Sekali surat itu tak digunakan maka mungkin saja dapat dimanfaatkan orang lain yang tak berhak.