Bermula dari seorang kerabat yang mempunyai usaha rental mobil dan terlihat sangat mudah mendapat uang dari usaha rentalnya itu, beliau mengajak saya agar ikut merentalkan mobil maka sayapun bergabung menitipkan mobil yang kebetulan dibeli dengan cara mencicil, hal ini mendorong saya untuk membeli lagi mobil berikutnya dengan cara mencicil juga. Mencicil mobil sangat mudah karena ada salesman yang sangat aktif membantu kita dalam mengajukan akad kredit, kemudahan untuk memperoleh kredit mobil juga didukung oleh daftar panghasilan bulanan yang diajukan terlihat bisa menutupi pembayaran cicilan tiap bulan untuk mobil yang kami cicil. Tetapi ternyata usaha merentalkan mobil yang dibeli secara mencicil tidak langsung menghasilkan selisih keuntungan yang signifikan karena perbandingan antara pemasukan uang dari hasil rental dan jumlah kewajiban cicilan kurang lebih sama, jadi yang diharapkan adalah keuntungan setelah kita menyelesaikan seluruh kewajiban membayar cicilan selama 3 tahun atau 5 tahun masa mencicil. Sedangkan keuntungan lain adalah: kita selalu ada mobil dan ada sopir yang melayani, mobil-mobil yang berjejer didepan rumah juga rasanya keren layaknya orang kaya padahal mobil parkir berarti tak ada pemasukan.