UN yang sudah berjalan satu hari kemarin juga banyak mengalami masalah dari adanya salah lembar jawaban yang seharusnya untuk bahasa Indonesia tetapi yang ada tertulis Bahasa Inggris sehingga harus diganti dan dilaporkan oleh pengawas kepada pihak panitia UN di sekolah itu. Â Bahkan banyak sekolah yang belum bisa melaksanakan UN karena soal UN belum sampai ke sekolah-sekolah yang berda diluar pulau Jawa. Masalah ini seharusnya sudah tidak menjadi sesuatu yang terus diulang-ulang dari tahun ke tahun, namun fakta masih memperlihatkan bahwa pemerintah yang trekait belum mampu menyelesaikan masalah UN dengan baik. dan seharusnya maslah ini menjadi pengalaman buruk yang mesti segera diperbaiki.
bagi siswa-siswi UN merupakan batu locatan untuk mencapai cita-cita mereka di masa depan, Apakah masalah UN akan menjadi ganjalan anak-anak bangsa mencapai cita-cita mereka????????????