Dewasa ini politik Indonesia tak pernah lepas dari dinamika relasi kekuasaan yang kompleks, di mana faktor gender sering kali menjadi elemen penting dalam membentuk persepsi publik dan strategi politik. Salah satu hubungan politik yang menarik perhatian adalah antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri, dua tokoh yang telah memainkan peran signifikan dalam panggung politik nasional selama beberapa dekade. Dalam konteks ini, seksisme politik sering kali muncul dalam berbagai bentuk, baik dalam perlakuan media, persepsi publik, maupun strategi politik yang digunakan.
KEMBALI KE ARTIKEL