Maka ijinkan kami menyebut diri kami sebagai penyangga IKN. Kami yang berasal dari bawah. Kami yang menjaganya agar tidak roboh.
Terima kasih pada kalian yang mencetuskan, kami ucapkan. Kini tugas kami untuk meneruskan. Siapa pun yang jadi sultan. Bagi kami, IKN tetap harus diteruskan.
Karena bagi kami, IKN adalah jalan menuju kemajuan. Jalan menuju pemerataan. Jalan bagi terwujudnya keadilan.
Ijinkan kami menyebut diri kami sebagai penyangga IKN. Atau jika tidak ada kami, ijinkan saya menyebut diri saya sebagai penyangga IKN. Karena kebetulan, saya juga sedang tinggal di daerah penyangga IKN. Dan kebetulan, saya masih belum menemukan teman. Yang membuat saya untuk menyebut kami.