Soppeng Membutuhkan Sosok Pemimpin

Soppeng  membutuhkan pemimpin yang jujur untuk mengatasi berbagai problematika yang makin kronis, seperti korupsi, dan infrasruktur yang kian tertinggal dibandingkan Kabupaten lain di Sulawesi Selatan. Pemimpin yang jujur, bijaksana, dan cerdas yang kemudian dibantu oleh figur-figur yang menguasai di bidangnya, niscaya akan mampu melakukan perubahan yang sesungguhnya ke arah kemajuan. "pemimpin yang jujur akan seoptimal mungkin mendayagunakan kepemimpinan untuk membangunKab.Soppeng. Dia akan semakin berhasil, apabila didukung oleh orang-orang yang ahli di bidangnya masing-masing. Sinergi pemimpin yang jujur, cerdas dan tegas dengan sejumlah ahli yang menopang kepemimpinnya, akan melahirkan budaya kepemimpinan yang jujur "Maka, yang diperlukan oleh Kab.Soppeng adalah tampilnya kekuatan kolektif sosial yang menampilkan kejujuran dalam memimpin negeri. Pemimpin yang jujur, juga akan mampu membendung kekuatan oligarkhi yang kini menguasai politik dan berbagai akses ekonomi," Sebagai Mantan Pejabat di Daerah dan juga dikenal dekat dengan masyrakat Soppeng, Drs. A. Khaerul Umur M.si (A.HI) merupakan Pemimpin yang jujur, yang akan membuat bawahan juga jujur," A.HI lulusan sarjana politik Universitas Hasanuddin ini  juga merupakan figur kepemimpinan yang bijaksana, cerdas dan jujur akan mempercepat pencapaian agenda pembangunan dan ekonomi Soppeng sebagai Kabupaten. A.HI akan memberikan teladan yang baik. Tegakan Kejujuran Dibutuhkan seorang pemimpin yang jujur dan sosok yang bisa memberi contoh bagaimana kejujuran itu ditegakan lewat perbuatan dan sikapnya, maka akan ada virus kejujuran yang bakal tertular ke bawah. " Tapi, bila dipimpin oleh pemimpin yang tak jujur, sangat mungkin ke bawahnya akan ikut tak jujur," "Sekarang, Kab.Soppeng  ini sudah lama absen dari pemimpin yang mempu memberi keteladanan dan kejujuran. Generasi muda saat ini terbiasa mencari sosok pemimpin jujur dan cerdas serta tegas dari luar negeri" Sudah saatnya Kab.Soppeng merevitilasi pola pikir, agar kejujuran menjadi panglima. Maka, untuk menghadirkan kejujuran menjadi way of life , menjadi suatu kemutlakan, jika rakyat Soppeng membutuh sosok pemimpin yang jujur.