Sebagian besar warga kota Surabaya mungkin sudah tidak asing lagi dengan keberadaan “Dolly”, sebuah distrik merah yang konon katanya berdiri sejak jaman Belanda. Tante Dolly Van Der Mart- lah yang pertama kali mendirikan bisnis esek-esek ini di Surabaya. Menurut cerita, gang Dolly dahulu adalah sebuah pemakaman warga Tionghoa dan kemudian disulap menjadi tempat prostitusi yang disuguhkan khusus untuk tentara Belanda. Hingga seiring waktu berlalu, Dolly tidak hanya dikenal oleh kalangan tentara Belanda, tetapi juga pribumi maupun saudagar yang berdagang di Surabaya turut serta menikmati jasa PSK gang Dolly.