Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Demokrasi yang Membelah

20 Agustus 2018   15:11 Diperbarui: 20 Agustus 2018   15:27 355 0
"Kalla'bi  duduk termenung di balai kolong rumahnya, ada rasa gelisah yang menelusuk. Rokok di tangannya di biarkan terbakar hingga sepertiganya, kopi yang biasanya tandas tak tersisa, diminum hanya setengahnya, dia biarkan dingin, satu dua lalat hinggap dibiarkan begitu saja. Tak seperti biasanya, rokok dan segelas kopi pahit yang dia bikin sendiri selalu menyertai senandung kecilnya sebelum bekerja. Tapi pagi ini, tak ada senandung, peralatan kerja nya masih tergelak rapi, tak tersentuh olehnya" 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun