Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

V for Victory, I for Integrity

2 Juni 2014   23:20 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:47 106 0


Hari Minggu kemarin, kedua capres resmi sudah mendapatkan nomer urut dalam pilpres 9 Juli nanti. Alhasil, terpilih angka satu untuk pasangan Prabowo-Hatta, sedangkan Jokowi-JK kebagian angka dua. Nah, yang kemudian menarik perhatian saya adalah perang kutak-katik angka yang lalu mereka jadikan sebagai bahan kampanye. Pasangan Jokowi menganalogikan angka dua dengan Peace atau Victory (kemenangan) sementara pihak Prabowo pun mengklaim angka satu dengan arti yang sama, nomer satu, juara, pemenang.






Only gentleman can do this..




Namun saya punya pandangan sendiri mengenai kejadian ini. Saya setengah setuju kalau Jokowi menganalogikan dengan Victory, karena memang mungkin dialah yang akan keluar sebagai pemenang. Lantaran tingkat popularitasnya yang memang unggul dengan dukungan media yang dibelakangnya. Untuk Prabowo-Hatta, saya lantas mengandaikan angka satu sebagai I untuk Integrity, yaitu konsisten dalam perkataan dan perbuatan. Mengapa demikian? Saya melihat Prabowo sebagai seorang prajurit sejati yang memiliki sumpah setia kepada negaranya. Ketika banyak orang yang menuduhnya sebagai diktator nan arogan dengan kuda dan Lexusnya, saya menilai kalau itu dilakukannya adalah semata untuk mengangkat martabat bangsa Indonesia yang terpuruk. Apakah kita akan bangga sebagai bangsa Indonesia jika di asosiasikan dengan bajaj atau sepeda? Kuda adalah kendaraan yang kuat, cepat dan siap tempur. Sesuai dengan Prabowo yang seorang serdadu tempur. Bajaj, adalah moda transportasi yang murah, sering mogok, lambat namun jago ngeles (berkelit). Cocok banget sama sosok Jokowi yang klemar-klemer. Anda yang menentukan untuk yang ini, lebih suka jadi bangsa Bajaj atau kuda Lusiano?






Beda kelas lah ya..




Saat lawan politik melecehkannya sebagai pria tak beristri, banyak orang yang tidak tahu kalau faktanya adalah dia tidak pernah bercerai (tapi diusir oleh keluarga Cendana akibat fitnah atasannya) dan tetap teguh untuk tidak menikah lagi. Meski akan sangat mudah baginya untuk mencari wanita macam apa di negeri ini. Ketika orang menuduhnya sebagai dalang kerusuhan dan melakukan upaya kudeta, hal itu sebenarnya adalah dia merelakan dirinya untuk mengambil semua tanggung jawab atas nama tim Mawar dan tanggung jawab yang seharusnya di emban oleh Panglima kala itu. Walau pengadilan tidak pernah menyatakan dia bersalah, Prabowo tetap setia pada sumpah prajurit dan merelakan karir militernya yang gemilang berakhir.






Integrity inilah yang tidak dimiliki oleh Jokowi-JK menurut saya. JK, seperti yang kita ketahui pernah berujar untuk tidak akan maju lagi setelah pemilu yang lalu. Namun kini dia menjilat ludahnya sendiri, bahkan berpasangan dengan orang yang dulu pernah dia ragukan kapabilitasnya. Tidak berbeda dengan Jokowi yang selalu mengelak ketika ditanya mengenai pencapresannya kala masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Kalau dia beralasan hanya menjalankan keputusan partainya, artinya kepentingan partai lebih penting dibanding kepercayaan para pemilihnya di pilgub DKI. Nah, inilah yang saya lebih khawatirkan lagi..partai pengusungnya. Seperti kita ketahui, Megawati pernah maju dalam pilpres 2009 dan berpasangan dengan Prabowo Subianto. Usut punya usut, kala itu telah ada kesepakatan politik antara keduanya yang kemudian dikenal sebagai perjanjian Batu Tulis. Bagaimana saya bisa percaya dengan janji-janji manis mereka, kalau kontrak dengan meterai di dalamnya saja bisa mereka langgar tanpa rasa bersalah. Silahkan googling dan tafsirkan sendiri butir terakhir perjanjian itu. Negarawan kelas apa yang demikian itu? Demi hasrat ingin berkuasanya yang sudah kadung di pendam selama dua periode sebagai oposan, semua di tabraknya. Jujur, saya ngeri.






Tapi saya yakin, siapapun yang akan keluar sebagai pemenang, rakyat tidak akan terpecah belah. Demokrasi Indonesia sudah cukup matang untuk menerima perbedaan macam ini. Seperti saya utarakan di atas, mungkin Jokowi yang akan menang, tapi saya akan lebih menghargai integritas diatas popularitas.






Salam Komando..!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun