Tulisan Asmirizani
Ngopi sore memang enjoy sambil kongkow.
tak menikmati senja sebab kopi dan tukar kata mengalihkan sibuk.
di balkon kita duduk menghadap hutan yang mungkin saja rimba.
mengharap angin sejuk menerpa wajah dan membeningkan mata.
Sore minggu itu kelam.
langit menebar kopi pada awan hingga menghitam.
kilatan petir di timur membelah langit seperti kita sedang dipotret.
sepertinya kilat menyambar pohon kopi karena pahitnya.
Siapa suruh ngopi di sore Minggu,
sekadar mengisi waktu week end bingung mau ke mana.
sekadar liburan tipis tetapi bad mood.
sekadar menghirup kopi yang rasanya jauh berbeda dengan kopi buatan istri.
Siapa suruh ngopi di sore Minggu
kalau bukan bujukan istri, anak, dan cucu
katanya mencari angin bukan berbau kopi susu
Kita gelagapan ketika sore Minggu itu mencekam.
angin kencang, senja muram, air hujan menghantam.
Seketika ingatan merekam mungkin ini murka alam.
Pontianak, Borneo Barat 2/7/23 (ZN)
