Hampir setiap malam dipenghujung Ramadlan ini dia duduk diujung dermaga, menunggu KM Pulau Baru, atau kapal penumpang lainnya tiba dari Dumai. Dinginnya angin malam tak dihiraukannya meskipun tubuhnya yang kurus itu hanya dibalut sehelai jaket lusuh, dia tetap setia menunggu hingga kapal tiba dan seluruh penumpang benar-benar sudah naik semua.
KEMBALI KE ARTIKEL