Karena ancaman itu sangat meresahkan akhirnya Pak menteri melaporkan ke Polda Metro Jaya dan Tim Cybercrime Polda Metrojaya bereaksi dan hasilnya terduga pengirim SMS tersebut dapat diidentifikasi dan diamankan, diketahui pelakunya adalah seorang guru honorer di sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri di Brebes, Jawa Tengah.
KEMBALI KE ARTIKEL