SBY memutuskan Partai yang dipimpinnya bersikap netral dalam pilpres mendatang, tidak mendukung Jokowi – JK, dan tidak pula memihak ke Prabowo – Hatta. Meskipun sesungguhnya Demokrat masih berpeluang untuk membentuk poros ketiga, atau setidak-tidaknya bergabung dengan salah satu capres yang ada.