Selalu saja ada kenangan yang muncul kepermukaan lagi. Selalu saja ada luka yang kamu kelupas lagi disaat sudah mongering. Selalu saja kamu buka lagi pintu yang sudah aku tutup mati matian dengan harapan dan linangan air mata. Selalu saja kamu yang bisa membuat barisan barisan kata yang tersusun rapi dalam buku pelajaranku. Selalu saja namamu yang aku tulis dibawah alam sadarku. Selalu saja kamu didalam bulir air mataku.