Saat aku menulis diary ini, aku merasa terharu dengan kenyataan ini yang mana segala harapaku sirna. Awal aku bertemu denganya ketika ibuku bertemu dengan mpok ijah, beliau adalah salah satu teman haji ibuku. pada suatu ketika ibuku yang tidak kuat berjalan yang mana senasib dengan mpok ijah yang tertatih-tatih dalam melangkah. mereka hanya mengandalkan jemaah yang lain untuk membantu ke tempat peribadahan. singkat cerita ibuku dan ibunya bercerita tentang pengalaman dan tentunya tentang anak-anaknya. disitulah awal tentang perkenalanku dengan dia. ibunya bercerita jika bahwa saya memiliki anak perempuan yang menitipkan doa untuk bertemu dengan jodohnya, sontak ibuku menjawab, saya juga memiliki anak laki-laki menitipkan doa yang sama. singkat cerita mpok ijah betanya pada ibuku bagaimana kalau kita kenalkan anak kita siapa tau mereka cocok dan darisanalan saya memulainya, ketika saat itu,aku sering telponan sama dan memintaku untuk mampir kerumahnya untuk berkenalan dengan dia.
KEMBALI KE ARTIKEL