Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Bupati Buton Diduga Aniaya Aktivis Mahasiswa

25 Oktober 2014   20:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:45 50 0
Bupati Buton, Syamsu Umar Abdul Samiun diduga menganiaya dua orang aktivis Gerakan Pemersatu Rakyat Buton (GAPURA) dalam aksi penolakan alih fungsi Pelabuhan PELNI menjadi Pelabuhan Wisata di Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Dugaan Penganiayaan yang menimpa Zikir (24) dan Muhammad Natsir (24) terjadi pada hari rabu (22/10) pada saat keduanya hendak mengambil makanan untuk rekan-rekannya yang sementara melakukan aksi di depan Kantor Bupati Buton di Pasarwajo.
TPL/132/5/2014/Sultra/SPKT ResButon
Atas peristiwa penganiayaan tersebut, kedua orang aktivis GAPURA itu langsung melaporkannya kepada Polres Buton dengan Laporan Nomor: TPL/132/5/2014/Sultra/SPKT ResButon. Sesuai hasil perbincangan via telepon pada jum'at (24/10) dengan kedua aktivis tersebut, mereka menyebutkan bahwa saat ini sedang menunggu hasil visum et repertum dari Dokter Rumah Sakit, yang akan disampaikan pada hari senin (27/10).

Kedua korban ini mendesak kepada Kapolres Buton agar serius menindaklanjuti laporan mereka untuk menunjukkan kepada publik bahwa proses penegakan hukum berjalan profesional dan tanpa pandang bulu. GAPURA mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar jika Kapolres Buton tidak menunjukkan keseriusannya memproses Bupati Buton.
TPL/132/5/2014/Sultra/SPKT ResButon

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun