JK punya kemampuan memuaskan pendengarnya, ada senyawa inti yang diungkap pada audiens, ini begini karena ini, titik. Setiap tanya ada jawab. Kalimatnya sederhana, tak terjebak oleh sistematika basa basi, seperti ketika pejabat lain berpidato namun disitulah letak kekuatan dan pesona dari JK. Pendengar jadi paham dan ingat. Keunggulan membuat pendengar untuk paham dan mengingat hanya dimiliki oleh mereka yang berbakat sebagai komunikator ulung, dimiliki segelintir saja. Mengupas masalah berdasar pengalaman sendiri, menjadikan beliau hadir sebagai tokoh yang memahami anatomi persoalan bangsa mulai hal ringan hingga yang tinggi-tinggi.