Tradisi di Sendhang Mbah Meyek tidak hanya menjadi simbol spiritual, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga hubungan antara manusia, alam dan Sang Pencipta. Tradisi ini rutin diadakan satu tahun sekali, di bulan Suro, bulan pertama di kalender Jawa. "Setiap tahunnya, tepatnya di bulan Suro pada malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon, tetapi lebih diutamakan Jumat Kliwon, Sendhang Mbah Meyek harus diwayangi. Sudah menjadi tradisi dari zaman dulu. Tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur" Ucap Ubah Himin (71), sesepuh di desa Bibis Kulon. Â