Selama hampir sepekan kemarin, anakku, lebih tepatnya anak sulungku kembali masuk rawat inap di Rumah Sakit, ini kali kedua itu bocah diputus dokter harus menjalani rawat inap, dan alasannya nampaknya tidak jauh beda yaitu karena frekuensi diare yang terlalu sering dan kurang diimbangi dengan asupan cairan pengganti yang cukup. Padahal jarak antara rawat inap yang pertama dengan yang kedua ini belum terlalu lama, belum sampai setahun lamanya.
KEMBALI KE ARTIKEL