Sejak pertemuan dengan Firman di rumah ayahnya, Acik mulai uring-uringan. Setiap saat dia mengirim sms menanyakan banyak hal tentang Firman. Asih membalas pesan adiknya meski batinnya tertekan karena perasaan yang semakin hari semakin dalam pada Firman.
KEMBALI KE ARTIKEL