Dan betapa eksotisnya menu-menu tersebut?
Mari kita coba bahas sedikit mengenai ragam kuliner nusantara kita.
Pernah ada yang mencoba ulat sagu bakar?
Sebenarnya ulat ini adalah larva dari kumbang sapi (begitu kira-kira nama yang saya tahu) atau ada juga yang menyebutnya kumbang banteng (karena kumbang ini mempunyai tandung yang sangat besar hampir sama panjang dengan panjang tubuhnya.
Kumbang ini biasanya menaruh telurnya di bagian dalam batang pohon sagu (atau pohon enau).
Setelah cukup umur, telur ini menetas dan menjadi larva yang berwarna putih susu. Makanan dari larva ini adalah isi/batang pohon enau tersebut.
Saya pernah mencoba memakan ulat sagu ini. Caranya adalah dengan membakar di atas api kecil (seukuran lilin) dan diberi bumbu sedikit garam dan merica. Hemmm..... rasanya manis dan berminyak.
Beberapa waktu ini, kita cukup diramaikan dengan Festival jajanan yang digelar oleh Kecap Bango untuk mengenalkan Kuliner Nusantara kita, dimana dalam tema tahun ini adalah Kisah Legenda Kuliner Nusantara.
Sayangnya bahwa menu-menu eksotik seperti ini tidak ada dalam Kisah Legenda Kuliner Nusantara tersebut. Seandainya ada, mungkin Festival Jajanan Kuliner Nusantara tersebut bisa menjadi suatu atraksi seni budaya yang cukup unik.
Mungkin kita berharap pada Kisah Legenda Kuliner Nusantara lain waktu dan mungkin dengan tema yang berbeda.