Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

From Nothing to Something

4 Agustus 2014   17:04 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:27 185 0
“Kehancuran adalah jalan menuju perubahan”. Kutipan dari film eat pray love yang sayangnya kurang sukses di pasaran, kebalikan dari novelnya yang best seller. Entah dari mana kalimat itu bisa meluncur dari Elizabeth sang tokoh utamanya. Tapi itu membuat saya jadi berpikir. Gara-gara kamu Liz! Ada yang bisa saya bahas dari kalimat singkat itu tapi memiliki makna. Seperti begini sesuatu dari tidak ada menjadi ada, adalah suatu proses. Mudahnya begini sebagai contoh. Untuk membuat sebuah kue bolu lezat itu diawali dari tepung yang bentuknya sama sekali tidak menarik. Kemudian dicampur telur, gula, mentega dll. Dan diolah demikian rupa dan jadilah kue bolu yang rasanya lezat dibandingkan sebelum jadi. Ya sebelum terbentuk menjadi indah dan bermanfaat sesuatu itu terlihat hancur. Ilustrasinya ya itu tadi tepung kan terlihat tidak berbentuk kemudian mengalami perubahan menjadi kue bolu, bisa jadi roti, mie, dan makanan lezat lainnya.

Artinya, tidak ada perubahan tanpa ada kehancuran seperti kutipan di atas. Well tidak harus hancur juga, tapi ini adalah gambaran yang cukup kontras. Yaitu kata hancur adalah jalan untuk berubah. Seperti dari puing menjadi bangunan atau sebaliknya. Menurut saya ini adalah kalimat yang berisi motivasi. Banyak orang termasuk saya sendiri yang takut mencoba sesuatu yang baru, takut gagal, takut tidak berhasil, takut dilecehkan orang, takut dihina dan lain-lain macam takut. Padahal belum tentu apa yang kita kuatirkan akan terjadi, walaupun belum tentu juga yang kita kuatirkan tidak terjadi alias jadi kenyataan. Adapula ungkapan “kamu adalah apa yang kamu pikirkan”. So… be positive aja. Just do it !, lakukan apa yang mau kamu lakukan kalau itu baik buatmu. Persoalan komentar orang lain dan yang lainnya itu nanti. Kata mas Pandji Pragiwaksono harus berani mengubah dalam bukunya itu. Ya harus berani berubah merupakan tag line atau slogan yang sangat popular belakangan ini. Tapi sepertinya belum cukup popular untuk dilakukan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun