Dia salah dan aku benar, dia bodoh, dia jelek, dia pemalas, dia sok alim, dia.. dia… dan dia… Semua muncul dalam pikiran sebagai persepsi dangkal hingga langsung dibuat sebagai sebuah kesimpulan dengan hanya memandang permukaan, tanpa memedulikan perasaan, tanpa memperhitungkan kebenaran, tanpa mengeksplorasi kedalaman, dengan sikap arogan langsung melakukan penghakiman.
KEMBALI KE ARTIKEL