Candia Jawi berada dikkaki G, Welirang, tepatnya terletak di desa candiawates, kecamatan prigen, kabupaten pasuruan. Pada sekitar tahun 1300 M candi jawi dibuat. Candi ini merupakan sebuah candi yang bersifat suci, diperkirakkan untuk sebagai tempat penderma Kertanegara terhadap raja terakhir Singosari. Bentuk dari candi jawi terdapat perpaduan antara Hindu- Budha. Keberadaan candi jawi atau yang dikenal sebagai candi jejawi atau candi jejawa sebenarnya sudah disebutkan oleh Mpu Prapanca dalam kitab Nagarakertagama. Candi ini memiliki keterkaitan erat dengan kakek buyut Raja Hayam Wuruk yaitu Sri Kartanegara. Candi jawi ini ada semenjak zaman Kerajaan Singasari. Setelah Sri Kartanegara wafat sarir sang raja dicandikan disana dengan maksut bahwa abu dari raja kartanegara disimpan di candi jawi ini. Candi jawi berdiri karena atas raja terakhir kerajaan singasari, kertanegara sebagai tempat beribadah bagi pemeluk agama siwa-budha, selain dijadikan untuk tempat beribadah candi jawi juga digunakan sebagai wadah disimpannya abu jenazah raja terakhir singasari,kertanegara (Muljana, 2006) Raja kertanegara dinilai sebagai seorang raja yang jaya namun beliau bahkan mempunyai musuh yang ada di kantor persatuan wartawan Indonesia, yang biasa di kenal sebagai Patung Joko Dolog.
KEMBALI KE ARTIKEL