Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kemampuan Berbahasa Manusia Dicapai Melalui Pengajaran Tuhan

29 Oktober 2024   14:30 Diperbarui: 10 November 2024   09:06 56 8
Homo Neandhertal dianggap sebagai sepupu terdekat dari kita homo sapiens. Tapi mereka sudah punah. Sepupu terdekat kita yang masih hidup adalah bonobo dan simpanse. Mereka juga spesies sosial seperti kita dan bahkan mengembangkan kemampuan berbahasa juga. Organ fisik bahasa mereka mirip dengan kita, begitu juga struktur otak dan gen yang mengatur kemampuan berbahasa. Beda kita dengan mereka cuma beda generasi hardware saja, hardware kita dengan mereka terpisah jarak 4 sampai 7 juta tahun evolusi, sehingga kemampuan bahasa mereka tidak mencapai kemampuan bahasa kita. Meminjam konsep teknologi, kita adalah gen hardware terbaru.

Tapi benarkah bahwa aspek hardware saja yang berpengaruh dalam kemampuan berbahasa suatu spesies. Ada sekian banyak kisah manusia yang dibesarkan oleh hewan yang menunjukkan kemampuan berbahasa mereka meniru hewan yang memelihara mereka. Ketika orang-orang ini dibawa kembali kepada kehidupan manusia, butuh waktu lama bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan berbahasa manusia, walaupun semua perangkat fisik berbahasa mereka miliki. Ini menunjukkan bukan saja fungsi hardware yang berpengaruh dalam kemampuan berbahasa, tapi juga fungsi pengajaran.

Sementara itu kita juga mengenal sejumlah kisah dan eksperimen yang menunjukkan kemampuan sejumlah hewan seperti kuda, burung, dan primata yang bisa meniru bahasa manusia dan berkomunikasi dengan manusia secara terbatas. Sejumlah hewan bisa sangat cerdas juga jika dilakukan pengajaran terhadap mereka. Tapi pengajaran itu butuh effort yang melelahkan, waktu yang panjang, dan hasil yang terbatas.

Bandingkan pengajaran kepada hewan ini dengan pengajaran yang dilakukan kepada masyarakat yang terisolir dan terbelakang sekalipun. Masyarakat terisolir ini dalam waktu singkat menunjukkan perkembangan peradaban yang luar biasa cepat. Pengajaran adalah kunci akselerator kemajuan peradaban pada semua kebudayaan. Pengajaran merupakan faktor kedua dalam kemampuan berbahasa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun