Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik 2 Menteri dan 3 Wakil Menteri hasil Reshuffle Kabinet, Rabu (15/6). Kebijakan ini dinilai sejumlah pengamat sebagai sarat kepentingan politik. Masuknya PAN ke dalam Kabinet diduga adalah politik balas jasa atas masuknya PAN ke dalam Koalisi. Langkah ini juga dianggap sebagai strategi menghadapi Pemilu 2024. Beredar dugaan Jokowi lebih menyukai Ganjar sebagai Calon Presiden ketimbang Puan. PAN dijadikan alat untuk memperkuat posisi Ganjar.
KEMBALI KE ARTIKEL