Mahluk hidup, baik secara individu, koloni, maupun, species, terikat pada siklus hidup atau life cycle. Mahluk hidup akan mengalami periode pertumbuhan sampai waktu tertentu, sebelum kemudian mengalami periode decline.
Prinsip Life Cycle itu didukung oleh mekanisme self recovery dan self destruction. Mekanisme self recovery dan self destruction bisa berjalan bersamaan. Jika konstanta, variable dan koefisien self destruction lebih besar daripada konstanta, variable, dan koefisien self recovery maka mahluk hidup menuju kematiannya. Jika sebaliknya, dia akan terus tumbuh dan berkembang.
Regenerasi sel, sistem imun, dan self healing merupakan bentuk self recovery dalam skala individu. Solidaritas adalah bentuk self recovery dalam skala koloni. Sementara dalam skala species bentuknya berupa adaptasi, evolusi, dan mutasi.
Bentuk self destruction dalam skala individu bisa berupa degenerasi sel, kanker, dan auto imun. Dalam skala koloni bentuknya adalah kanibalisme. Dalam skala species bisa berupa mekanisme "bunuh diri sel terprogram".
Life cycle mahluk hidup juga dipengaruhi oleh lingkungannya. Ketika konstanta, variable, dan koefisien destruction lingkungan lebih besar dari konstanta, variable, dan koefisien self recovery, maka mahluk hidup itu akan punah. Jika sebaliknya dia akan lestari.
Life cycle berikut self recovery, self destruction, dan pengaruh lingkungannya terindentifikasi salah satunya pada Riset Universe 25. Riset Universe 25 dilakukan oleh John Calhoun pada tahun 1972 pada koloni tikus.
Virus Covid19 sebagai mahluk hidup juga terikat dengan mekanisme life cycle ini. Kunci menaklukkan virus covid19 ada pada pengetahuan kita tentang rentang masa life cycle virus, Â koefisien dan variable self destructionnya, juga koefisien dan variable destruction lingkungannya.
Pengamatan kita terhadap grafik kasus harian covid19 pada sejumlah 30 Negara menunjukkan suatu fungsi kurva normal. Kurva normal adalah bentuk umum dari life cycle mahluk hidup. Koefisien penyebaran covid19 kurang dari 2. Rata-rata dalam kondisi puncak koefisien penyebarannya berada di rentang 0.8-1.2. Padahal orang-orang selama ini berasumsi covid19 menyebar menurut deret ukur, dan bahkan deret eksponensial. Jika covid19 menyebar dalam deret ukur manusia akan punah dalam waktu satu tahun kurang. Sedangkan butuh waktu satu pekan saja bagi virus covid19 untuk membuat manusia punah jika koefisien penyebarannya mengikuti deret eksponensial.
Dari satu puncak ke puncak lainnya dalam kurva normal life cycle virus covid19 ada yang butuh waktu enam bulan dan tiga bulan. Ada 2/3 Negara yang diamati memiliki siklus 6 bulan. 20% memiliki siklus 3 bulan. Sedang sisanya memiki siklus lebih dari 6 bulan.
Sementara waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak kurva rata-rata adalah satu bulan. Prancis, Portugal, Palstina, Malaysia, Jerman, Hongaria, Brasil, dan Argentina secara umum butuh waktu 3 bulan untuk naik dari titik nadir ke titik puncak.
Memang ada kecenderungan puncak tertinggi kedua lebih besar dan lebih tinggi dari puncak tertinggi pertama. Ini hampir terjadi di semua Negara yang diamati, kecuali RRC, Taiwan, dan Selandia Baru.
Periode decline dari puncak kurva ke titik nadir rata-rata butuh waktu 1 bulan. Pakistan, Jerman, Inggris, dan Argentina butuh waktu decline ke titik terendah selama 3 bulan.
Indonesia butuh waktu 6 bulan dari satu puncak ke puncak lainnya. 1 bulan untuk up ke puncak. Sedangkan untuk decline butuh waktu 4 bulan.
Jerman juga termasuk istimewa karena butuh waktu 6 bulan siklus puncak ke puncak. 3 bulan dari titik terendah ke puncak. 3 bulan juga untuk kembali ke titik nadir.
Dengan pengetahuan ini kita bisa memprediksi kapan kasus covid19 akan mengalami lonjakan dan penurunan, kapan puncak kasus covid19 tercapai dan berapa jumlahnya, dan menemukan cara menurunkan bentuk kurva penyebaran hariannya.
Dibutuhkan Riset lebih lanjut untuk mengetahui bentuk, variable, dan koefisien self destruction virus covid19, dan bentuk, variable, dan koefisien lingkungan yang bisa menghentikan penyebaran virus covid19. Serta untuk melandaikan kurva penyebaran virus covid19 perlu diketahui juga cara-cara untuk menekan bentuk, variable, dan koefisien self recovery virus covid19.