Sebelum masuk lingkungan Pelindo II, Moch Imron Zubaidy pernah berkarir di PT Bukaka Teknik Utama. Di perusahaan milik keluarga Wapres Jusuf Kalla ini, Moch Imron Zubaidy pernah menjabat sebagai Direktur Operasional. Belakangan publik mengetahui jika sekarang ini mayoritas saham PT Bukaka Teknik Utama adalah PT Armadeus Aqcuisitions (46,6%), perusahaan yang sahamnya dimiliki putra-putri RJ Lino. Mohd Ezra Effendi yang merupakan menantu RJ Lino adalah Managing Director Armadeus Aqcuisitions.
Selain menempatkan bekas petinggi Bukaka Teknik Utama di posisi komisaris, RJ Lino juga menempatkan sejumlah nama lainnya di posisi komisaris pada anak usaha Pelindo II yang lain.
Dua orang narasumber yang tampil di acara Indonesia Lawyer Club (ILC), TV One, Rabu (9/9) yakni Sabri Saiman dan Toto Dirgantoro dan terang-terangan membela RJ Lino dalam pengadaan 10 unit mobile crane adalah Komisaris Utama, masing-masing di PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) dan PT Multi Terminal Indonesia (MTI). PT PTP dan PT MTI, keduanya anak usaha Pelindo II.