Hindia Belanda, paruh kedua abad ke-19. Penjajah Belanda memperoleh modal untuk membangun perdagangan kopi. Salah seorang asisten residen baru, Max Havelaar, berupaya menarik hati rakyat di provinsi Lebak yang memiliki masalah kemiskinan. Dia berusaha membangunnya.
KEMBALI KE ARTIKEL