Beberapa waktu yang lalu saya dikejutkan dengan jargon SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA.. Sebagai dampaknya, banyak yang pada akhirnya kalimat yang 'tampak sakti' ini, dijadikan pakaian anti radikalisme, semangat nasionalisme dan sebagainya.. Dan seperti biasanya, saya tidak akan menulis panjang lebar tentang judul tulisan-tulisan saya, khususnya tulisan ini, mengingat bahwa setiap individu yang tertarik dengan tema Pancasila dan Desa biasanya memiliki kepekaan yang tinggi.. Bahwa setiap individu sebanarnya dibekali kemampuan dasar menggali potensi yang ada pada diri dan lingkungannya, menjadi terkendala ketika kepekaannya berkurang akibat lebih peka kepada hal lain yang tidak atau kurang penting atau mendasar..
KEMBALI KE ARTIKEL