Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

BCA Bersekongkol, Rampas Tanah Nenek 95 Tahun

21 September 2013   14:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:35 919 0

Timotius mengatakan, pedang yang dibawa oleh tersangka digunakan untuk membersihkan pohon-pohon di lahan itu. Adapun mengenai senapan angin digunakan untuk menembak tikus di selokan. Ia menilai proses penangkapan para penjaga lahan itu sangat tidak manusiawi.

Ia mengatakan bahwa aparat kepolisian tidak memiliki kewenangan dalam menangkap para tersangka karena belum diketahui jelas dugaannya. Ia mengklaim bahwa polisi telah bertindak sewenang-wenang karena langsung menilai bahwa lahan itu milik Bank Central Asia. "Belum tentu kan BCA pemiliknya, harusnya polisi netral," kata Timotius, yang mengatakan bahwa ke-16 orang-orang tersebut saat itu juga dibebaskan.

Kita tunggu saja, hasil akhirnya seperti apa, karena pada hari Senin, 23 September, Kuasa Hukum Nenek Lim, akan mengadukan BCA ke Polda Metro Jaya. "Kami ingin membuktikan bahwa persekongkolan jahat itu benar adanya," simpul Jemmy Mokolensang.

BERITA TERKAIT:

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/09/20/2140087/Kuasa.Hukum.Bantah.Preman.Duduki.Lahan.Sengketa.di.Setiabudi

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/09/19/1652045/Belasan.Preman.Bersenjata.Tajam.Ditangkap.di.Setiabudi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun