10 November 68 tahun yang lalu, para pemuda menyingsingkan lengan mereka. Membawa bambu runcing dan bedil mereka. Berbekal keteguhan hati dan nasionalisme. Berjajar, mereka satukan keyakinan, bahwa kemerdekaan negara mereka akan mereka jaga sampai titik darah penghabisan.
Banyak dari mereka yang gugur, tapi tidak satupun dari mereka yang meminta gelar sebagai "pahlawan indonesia", bahkan Bung Tomo pun tidak. Ini bukan sekedar persoalan status sebagai pahlawan. Mereka berbuat itu secara sadar untuk negara mereka, untuk bangsa mereka, untuk anak cucu mereka.
Ayo pemuda, bangunlah! Masih banyak yang harus kita kerjakan. Masih banyak yang harus kita lanjutkan. Mereka, pendahulu kita, berharap banyak pada kita! pada engkau! Mari kita benahi bangsa ini. Kita merdekakan! Dari kebodohan, kemiskinan, korupsi! mari, beri tindakan nyata bagi bangsa ini!