Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Konflik Bersenjata antara Thailand dan Kamboja dari Sudut Pandang Realisme (Offensive)

15 Oktober 2023   23:23 Diperbarui: 15 Oktober 2023   23:24 99 1
Dalam prespektif filsafat realisme adalah sudut pandang yang menekankan pada fakta dan realitas yang ada. Dalam prespektif epistemologi, aliran realisme menyatakan  bahwa pemahaman subjek ditentukan atau dipengaruhi oleh objek. Pandangan realisme menganggap bahwa nilai-nilai itu ada di dalam dinia nyata, dan bukan hanya dalam pikiran manusia saja.

Realis offensive berpendapat bahwa  sifat anarkis dari sistem internasional yang bertanggung jawab atas perilaku negara yang agresif dalam politik internasional. Teori ini termasuk teori yang penting dalam studi hubungan internasional.

Lalu Teori Defensive adalah teori yang menekankan bahwa menjaga keseimbangan kekuasaan adalah cara untuk menjaga status quo dan untuk mengamankan negaranya.

Latar belakang dari Konflik Bersenjata antara Thailand dan Kamboja yang terjadi pada tahun 2008-2011 dengan kasus sengketa wilayah Kuil Preah Vihear yang terletak di perbatasan kedua negara tersebut.

Konflik Thailand dan Kamboja ini termasuk kedalam realisme offensive, kasus ini masuk kedalam realisme offensive karena negara-negara dianggap menggunakan kekuatan militer untuk memperoleh kemenangan mereka dan  mengamankan sumber daya atau bahkan memperluas wilayah mereka. Dalam konflik ini Thailand dan Kamboja terdapat persaingan teritorial dan kepentingan politik lainnya. Thailand dan Kamboja terlibat dalam pertempuran untuk perluasan wilayah atau pengendalian sumber daya yang penting

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun