Beberapa pertanyaan menyeruak begitu saja bak laron yang munculentah darimana pasca hujan deras yang mendera persemayamannya. Seperti itulahpertanyaan mengenai analogi yang membuat pening kepala.
Ya, dari beberapakontak yang kusimpan dan menampilkan 'cerita'hidupnya melalui kamera yangtertancap pada gawai-gawai yang tidak jelas juntrungannya, lalu disampaikankepada khalayak dunia ramai, sebagian orang memberikan pandangan dunianya melalui penyederhanaan yang ia gunakan. Misalnya, sakit hati itu sepertimenancapkan paku pada kayu yang lalu kamu mencabut paku itu dari kayunya.Pandngan itu bias makna.Â