8 Maret 2013 15:16Diperbarui: 24 Juni 2015 17:061150
Meski sejuta kata cinta telah tertata Takkan cukup untuk menguraikan arti cintaMeski sejuta kisah cinta telah dibeberkan Namun masih saja menarik untuk diceritakanMeski sejuta lagu cinta telah diperdendangkan Namun takkan pernah jemu untuk diperdengarkanCinta datang meski aku tak memintaRindu hadir meski aku tak mengharapNtah dari arah mana ia menghampiriSeketika ada rindu yg tersimpanUntuk dia yang datang membawa angin cintaMenghempasku dalam buaian kesejukanMenggebu menyelusuri tiap sudut qalbuSesak menahan rindu menjadi bagian di tiap hela nafasCinta datang dengan sejuta senyumanMembawaku pada berjuta harapanMemberi warna di setiap sudut kehidupanSedih, kecewa lenyap tersapu kehangatan cintaTergantikan oleh rindu yang menghujam di kedalaman hatikuKu rangkai kata demi kata sebagai bukti seperti itulah perasaanku.Kutuangkan setiap emosi diatas kertas suci, bersihYang kemudian ternoda karena keegoisankuSemakin hariSemakin tak mampu aku menjelaskanDalamnya rindu yang terpendam di lubuk hatiDada yang kian sesak seakan aku berada di ruang tertutup tak bercelah.Dunia menjadi tak menentu, sebentar gelap sebentar terangLangit yang biru nampak melepuhhujan yang lebat terasa begitu nikmatRatusan kata yang telah ku rangkaiBelum juga meredamkanApa yang bergejolak di dalam jiwaMembuat anganku melayang jauh ke depanBerharap waktu cepat berlaluOh Tuhan, bagaimana seharusnya aku?Dengan apa aku alihkan perasaan iniHingga rindu tak lagi mengikuti tiap detak jantungkuBukan aku ingin mematikan benih cinta yang sedang tumbuh subur di hatikuHanya saja, aku ingin menyimpannya untuk sementara waktuHingga saatnya, Allah menghalalkan cinta yang sebelumnya haram.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.