Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kompeni Gelar Nonton Bareng

28 Maret 2012   03:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:22 62 0

Ahad, 25 Maret 2012, Komunitas Pena Indonesia (Kompeni) mengadakan kegiatan Nonton Bareng “Hafalan Shalat Delisa” di Panti Asuhan Miftakhul Jannah Bantul. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan lanjutan Gerakan Ayo Sinau (GAS) yang dirintis sebelumnya bersama Himpunan Mahasiswa IPA Universitas Negeri Yogyakarta.

“Kegiatan yang diselenggarakan hari ini merupakan rangkaian Gerakan Ayo Sinau yang kami rintis bersama teman-teman HIMA IPA UNY. Agendanya nonton bareng adik-adik panti. Harapannya dengan nonton film bareng ini bisa memberikan pembelajaran dan kebahagiaan bagi adik-adik yang notabene memiliki kisah yang hampir sama dengan film Hafalan Shalat Delisa ini,” demikian disampaikan Ary Gunawan, koordinator Kompeni.

Kegiatan nonton bareng dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 13.00 WIB siang. Adik-adik panti tampak larut dalam suasana haru menyaksikan film yang diputar. Selesai menonton film bersama, kegiatan ditutup dengan sholat Dhuhur berjamaah dirangkai makan siang bersama.

“Adik-adik panti sudah kami anggap seperti saudara sendiri. Kebersamaan yang terjalin selama ini sangat erat dan hangat. Bisa bermain dan bercanda bersama selalu memberikan kepuasan batin tersendiri. Kami berharap suatu saat nanti mereka bisa menjadi anak-anak yang membanggakan,” ujar Selfi Yuniarsih, relawan Kompeni yang juga merupakan Sekjen HIMA IPA UNY.

Komunitas Pena Indonesia secara rutin telah melakukan kegiatan pendampingan di Panti Asuhan Miftakhul Jannah Bantul. Pendampingan yang dilaksanakan diantaranya Sekolah Akhir Pekan setiap hari Minggu pagi untuk memperdalam materi pembelajaran di sekolah. Kegiatan yang lain adalah perintisan taman bacaan inspiratif dan training-training kepemimpinan serta spiritual motivation setiap bulannya.

“Gerakan Ayo Sinau Kompeni ini terbuka untuk siapa saja. Kami sangat mengharapkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak demi mewujudkan senyum bahagia anak-anak panti binaan,” pungkas Ary Gunawan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun