Setiap Senin pagi, perusahaan yang merupakan milik pemerintah provinsi ini menetapkan aturan supaya mengadakan rapat koordinasi untuk membicarakan evaluasi pekerjaan pada minggu sebelumnya dan rencana kerja untuk seminggu ke depan. Terus terang saja, sebagian besar karyawan tidak merasakan manfaat rapat ini karena dimpimpin oleh seorang General Manager wanita yang arogan, berusia hampir 40 tahun, dan selalunya membahas tentang “keluhan” pribadinya serta tidak segan-segan menghadang karyawan yang dianggap “tidak manut” kepadanya.