Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kado Untuk Sang Ayah

4 Agustus 2011   04:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:06 201 0

“Vay, Ayah pergi kerja dulu ya,” ucap ayah sambil mengusap kepalaku. Setiap pagi, ayah selalu pergi untuk mencari nafkah. Ayah tak pernah lelah dan mengeluh untuk terus bekerja. Semenjak ibu meninggal, ayah semakin rajin untuk bekerja. Ia berjanji akan membahagiakan aku. Ia akan berusaha keras mengumpulkan uang untuk biaya berobatku. Karna aku terlahir bisu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun