Walaupun Jokowi dan Prabowo sudah bertemu dan mengajak pendukung masing-masing untuk bersatu dan mengubur identitas 'cebong' dan 'kampret', saya duga polarisasi di masyarakat akan berlanjut hingga pilpres 2024. Pasca pilpres 2014, mereka berdua juga bertemu dan mengeluarkan ajakan yang sama. Kenyataannya polarisasi berlanjut - bahkan dipelihara kelompok-kelompok tertentu - hingga masa pilkada DKI 2017 dan pilpres 2019. Polarisasi juga kekal di DKI Jakarta, antara pro-Anies dan anti-Anies.
KEMBALI KE ARTIKEL