Akhirnya lebaran juga. Baru sebulan lalu aku apdet status di Twitter Nggak kerasa Lebaran sebentar lagi. Padahal yo masih 30 hari lagi. Hahaha...
Ya, emang akhirnya sampai juga di hari Lebaran. Sebenernya kerasa, sih. Cuma anggep aja nggak kerasa udah sebulan.
Aku merasa kadang kita lebih menikmati hari-hari puasa ketimbang saat hari H Lebaran. Aku lebih suka setiap hari kita denger suara azan magrib, lebih seneng tiap hari mikir buka puasa di mana atau dengan siapa, lebih suka tidur lebih lama di bulan puasa, lebih suka persiapan belanja untuk persiapan hari lebaran, dan lebih semangat ketika mudik yang sebenernya panas-panasan dan macet-macetan.
Tiba saat hari Lebaran, emang sih, aku senang. Tapi ini sejatinya hanyalah sebuah pencapaian setelah berpuasa selama sebulan.
Jadi kalau aku rasa, aku lebih suka dan menikmati proses saat menuju hari Lebaran itu, yaitu selama puasa. Ya, walau saat puasa aku emang lebih mikir tiap hari biar cepet buka, sih. Ahaha...
Mungkin ini mirip kita sebagai kita yang bercita-cita.
Kita melalui proses perjuangan setiap hari. Misal orang lagi garap skripsi. Kita akan berjuang dengan darah dan air mata (lebay) untuk mencapai sidang dang kelulusan. Contoh lain orang yang mau ujian nasional. Kita belajar sampai tiga tahun di sekolah untuk beberapa hari ujian nasional yang menentukan.
Saat masa-masa proses perjuangan itu lewat, kita akan merindukan masa-masa perjuangan itu. Bahkan, saat tujuan kita tercapai, misal lulus dengan nilai bagus. Rasanya kebahagiaan yang ada tidak berlangsung lama. Karena sehabis itu kita melalui proses-proses dan cita-cita selanjutnya.
Selamat Idul Fitri :D