Waktu itu, awal pertamaku menginjakan kaki di sekolah baru. Hari itu terasa sangat berbeda, semua serba baru, Suasana yang sangat tak bisa diartikan. Pagi itu adalah pertama sekali aku mengikuti apel pagi dan ketika aku memandang ke barisan kls lain disitulah Pertama kali aku melihatmu dan aku bagaikan melihat bidadari yang jatuh dari langit, jantungku berdebar-debar takkaruan lain dari biasanya, dan perasaan ku itu berlanjut sampai aku pulang ke rumah hingga siangpun menjadi malam, Dimalam yang dingin dan gelap sepi itu aku duduk sendiri di depan rumah dan hanya di temani rokok dan secangkir kopi susu yang sangat manis namun manisnya kopi itu serasa sirnah seketika ketikaaku kembali membayangkan wajahmu yang seakan lebih manis dari madu.