Awal tahun 2016 ini, saya kembali mennginjakkan kaki di Ujung Genteng untuk ketiga kalinya. Hmm...pertanyaannya kenapa saya harus ke sini lagi ya?!! Saya sudah dua kali ke sini di tahun 2013. Tapi yang sebelumnya, ada saja kejadian tak mengenakkan selama di perjalanan maupun di lokasi. Pertama kali ke sini, sudah diawali dengan cerita kehilangan. Sudah pernah saya tulis
di artikel ini. Bahkan tulisan itu di mbah google menempati urutan pertama pencarian dengan keyword ‘Ujung Genteng’. Banyak yang bertanya via email, bahkan tulisan itu pernah diprotes salah satu pemilik penginapan di Pantai Ujung Genteng. Mereka yang notabene orang-orang yang berinvestasi di kawasan tersebut merasa terganggu dan dirugikan dengan tulisan saya. Akhirnya judul tulisan pun saya rubah dari “Hati-hati Berwisata ke Pantai Ujung Genteng” menjadi judul yang berkesan netral yaitu “Cerita Perjalanan di Ujung Genteng”. Meskipun begitu, saya tidak mau merubah isi tulisan, karena tujuan tulisan ini untuk menyampaikan pengalaman nyata supaya orang-orang yang datang ke Ujung Genteng bisa lebih berhati-hati dan tidak salah memilih tempat menginap.
KEMBALI KE ARTIKEL