[caption id="attachment_123810" align="aligncenter" width="278" caption="www.solusi-saya.blogspot.com"][/caption] Maag atau iritasi lambung (gastritis), tampaknya merupakan penyakit yang paling sering menyerang kebanyakan orang. Banyak sekali penyebab sakit maag, tetapi umumnya disebabkan karena pola hidup dan makan yang tidak teratur. Penyakit maag merupakan penyakitnya orang malas, maksudnya malas makan. Biasanya menyerang orang-orang yang tidak terlalu suka makan atau makan sembarangan dan tidak teratur. Saya sendiri sejak remaja, juga termasuk penderita penyakit maag, karena saya termasuk orang yang malas makan dan sering menunda-nunda makan sampai perut terasa perih. Akibatnya sering mual dan bahkan pernah sampai muntah-muntah pada saat makan. Sebenarnya, maag jika masih dalam tahap ringan bukanlah penyakit yang serius, tetapi jika dibiarkan lama- kelamaan dapat memicu kanker bahkan kematian bagi si penderita. Oleh karena itu berhati-hatilah, jangan dianggap remeh dan dibiarkan berlarut-larut. Lantas, apakah maag bisa disembuhkan? Tentu saja bisa, asal dilakukan perawatan yang baik, meskipun terkadang dapat kambuh lagi. Obat maag yang dijual di pasaran juga sebenarnya tidak menyembuhkan penyakit maag dan sama sekali tidak ada gunanya jika kita tidak makan secara teratur. Obat tersebut hanya berfungsi untuk menetralisir atau mengurangi produksi asam lambung, supaya kita tidak merasa mual pada saat makan, jadi sifatnya hanya meredakan saja. Berdasarkan pengalaman pribadi, berikut ini tips-tips untuk menghindari penyakit maag supaya tidak kambuh :
1. Makanlah secara teratur dan secukupnya Maksudnya, lambung harus sering-sering diisi secara teratur, jangan menunggu perut terasa perih dulu baru makan, karena ini akan memicu produksi asam lambung yang berlebihan. Jangan pula makan terlalu banyak sampai kekenyangan, atau makannya dirapel satu hari sekali, tentu saja ini tidak baik. Biasanya penderita maag akan merasa sebah di bagian perutnya jika dijejali makan terlalu banyak (terutama karbohidrat). Makanlah dengan porsi kecil saja tetapi teratur, misalnya 3 kali sehari, dan jarak antara makan sebaiknya diselingi makan biskuit.
2. Hindari makanan yang dapat memicu produksi asam lambung terlalu berlebihan seperti kopi, teh, mie instan, makanan yang terlalu asam, pedas, atau panas, ketan, sayuran mentah, kol, kembang kol, sawi, bumbu yang tajam. Bahkan ada beberapa karbohidrat dan buah-buahan yang harus dihindari pada saat asam lambung meningkat seperti ubi, jagung, jeruk. Boleh saja sih dikonsumsi tetapi jangan terlalu sering atau berlebihan. Hindari juga makanan/minuman yang beralkohol (seperti : tape, nangka) karena dapat menyebabkan iritasi pada lambung. Penderita maag sebaiknya makan makanan yang hangat dan lembut supaya kerja lambung tidak terlalu berat. Makanan yang terlalu keras menyebabkan perut terasa sakit dan kembung.
3. Minum air putih sehabis makan nasi, bukan sebelum makan. Hal ini bermanfaat untuk menetralkan dan mengeluarkan asam lambung yang berlebihan pada saat buang air kecil.
4. Hindari stress berlebihan Stress juga merupakan pemicu terjadinya sakit maag. Biasanya orang yang mengalami stres jadi malas makan dan nafsu makannya menurun. Saya sendiri sering mengalaminya jika sedang stress. Akibatnya akan memicu rasa mual dan meningkatkan produksi asam lambung secara berlebihan. Karena itu, usahakan agar perut tetap diisi makanan yang sehat meskipun sedang tidak bernafsu untuk makan. Penderita maag memang harus hati-hati dalam mengkonsumsi makanan jika ingin sembuh dan tidak kambuh lagi. Tetapi sebenarnya tidak sulit asal kita mau berdisiplin menjalankan pola makan teratur dan hidup sehat. Bagaimana dengan puasa? Tampaknya puasa dapat membantu untuk menyembuhkan sakit maag. Biasanya orang yang berpuasa jadwal makannya lebih teratur dibandingkan pada saat tidak berpuasa. Asalkan jangan sampai telat atau makan berlebihan pada saat berbuka maupun sahur. Silahkan dicoba sendiri kalau tidak percaya. Semoga bermanfaat.
Salam sehat Bogor, 7 Agustus 2011
KEMBALI KE ARTIKEL