Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Hmm... Enaknya Kue-kue Kering Lebaran

5 September 2010   07:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:26 8445 1
[caption id="attachment_250013" align="aligncenter" width="300" caption="www.indonetwork.co.id"][/caption] Sudah tradisi di masyarakat kita, jika menjelang lebaran pasti orang-orang sibuk untuk mempersiapkan sajian kue-kue terutama kue kering. Lebaran memang terasa belum lengkap tanpa kehadiran kue-kue kering. Saya sendiri suka sekali dengan kue kering. Membuat kue kering tidaklah susah, tidak serumit membuat kue bolu/cake, atau kue-kue tradisional. Asalkan adonannya pas, dan tahu teknik memanggangnya di oven, kue kering itu pasti berhasil. Masalah yang sering terjadi dalam pembuatan kue kering adalah kue tersebut setelah matang teksturnya menjadi keras, terutama setelah agak lama disimpan. Biasanya hal ini terjadi karena pada saat pembuatan adonan kue, terlalu banyak tepung terigu, dan menteganya terlalu sedikit. Penggunaan putih telur juga biasanya akan membuat kue kering yang dihasilkan menjadi semakin keras. Makanya kalau ingin kue kering kita buat bertekstur rapuh, pakai kuning telurnya saja. Loyang yang digunakan untuk memanggang kue kering juga harus benar-benar kering. Oleskanlah mentega tipis-tipis di permukaannya, gunanya supaya kue tidak lengket di loyang. Ohya supaya kue kering bisa tampak kuning mengkilat, di permukaannya bisa diolesi dengan kuning telur, sedikit saja, tidak perlu banyak-banyak. Kendala lain yaitu ketika memanggang di oven, ada yang terlalu gosong, ataupun belum benar-benar matang. Sebaiknya sebelum digunakan, oven dipanaskan dulu, sampai suhunya + 150 derajat (bisa dilihat di penunjuk suhu yang ada di oven). Lama pemanggangan antara 15-20 menit dengan api kecil atau sedang, usahakan agar suhu stabil. Bagian ini memang paling ribet, dan sangat menentukan penampilan kue yang dihasilkan. Yang paling repot jika kue yang matang tidak merata, wah harus sering-sering ditengok tuh dan diubah-ubah posisinya. Kalau bisa jangan gunakan bagian oven paling bawah karena biasanya kue akan cepat gosong, ini berdasarkan pengalaman saya. Sebaiknya kue disimpan di toples dalam keadaan dingin, dan benar-benar rapat. Jika tidak maka kue akan menjadi cepat melempem. Bagi yang tidak bisa memasak ataupun tidak jago bikin kue (contohnya seperti saya hehe) tidak ada salahnya untuk mencoba. Gampang koq, tinggal lihat di resep dan ikuti saja petunjuknya. Saya sendiri baru benar-benar membuat kue kering dari awal sampai akhir sekitar 3 tahun lalu, dan hasilnya tidak mengecewakan. Kalau dulu hanya bantu-bantu ibu saja, sekedar mencetak kuenya, atau bantu mencicipi dan menghabiskan hehe. Ternyata memang tidak susah, karena adonan dasarnya mirip, dan tidak harus benar-benar sesuai dengan resep karena bisa dimodifikasi sendiri sesuai selera kita. Berikut ini jenis-jenis kue kering yang paling sering ditemui dan mudah pembuatannya: Nastar, yang menjadi ciri khas dari kue ini yaitu berisi selai nanas. Tapi sekarang banyak yang sudah memodifikasinya dengan bahan dasar keju sehingga menjadi nastar keju, bisa juga dicampur dengan susu. Hiasan di atasnya bisa bermacam-macam seperti parutan keju, cengkeh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun